SMS BLAST JANGAN MEMBABI BUTA

Lebaran identik dengan saling menyampaikan ucapan hari raya Idul Fitri dan saling bermaaf-maafan. Sekarang kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah, Yakni lewat layanan SMS Blast.

Meskipun baik buruknya kualitas daripada layanan telekomunikasi sangat bergantung dari kesiapan para penyelenggara telekomunikasi, bukan berarti hal itu juga tak diiringi dengan kerja sama dari pengguna.

Depkominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) bahkan sampai menyampaikan himbauan agar pengguna dapat memanfaatkan layanan telekomunikasi secara efisien. Jika jaringan yang digunakan sedang penuh, baik itu di sisi pengguna maupun di sisi lawan, tunggu beberapa saat sebelum mencoba menghubungi lagi guna menghindari jaringan menjadi overload.

Pengiriman SMS Blast ucapan 'Selamat Hari Raya' hendaknya tidak dilakukan secara membabi buta alias broadcast yang sangat massif berlebihan ke semua handai taulan, kerabat maupun relasi. SMS Blast dilakukan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan loyalitas pelangganan, kesadaran merek, dan selain itu SMS Blast biasa di gunakan sebagai sarana promosi dimana kadang sarana promosi itu menjadi salah satu keluhan dari pelanggan, Kenapa? karena seringkali SMS Blast yang di kirimkan membabi buta dimana dalam satu hari seorang pelanggan bisa mendapatkan isi promosi berbeda dari satu perusahaan yang mempromosikan.

SMS Blast apabila dilakukan dengan tepat maka hasilnya akan maksimal. Apabila dilakukan membabi buta hasilnya tidak maksimal bahkan kemungkinan bisa menjadi buruk. SMS Blast dapat digunakan sebagai salah satu sarana mempertahankan pelanggan, namun apabila digunakan membabi buta bisa menjadi bumerang bagi suatu perusahaan yang menggunakan layanan SMS Blast.