Implementasi SMS Blast Pada Industri Kuliner
>> Rabu, 16 Juni 2010

Prinsip Pareto adalah 20% pelanggan yang memberikan kontribusi 80% omset dari perusahaan. Tentunya pelanggan yang 20% harus di servis "habis-habisan" supaya mereka mendapatkan kepuasan "customer satisfaction". Perusahaan biasanya mengolah data-data dan informasi pelanggan sampai ke hal-hal pribadinya seperti : hobby, makanan favorit, tanggal ulang tahun, tempat jalan-jalan favorit dan lain sebagainya. Kenapa hal ini dilakukan? tidak lain adalah untuk menciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan mereka sehingga pelanggan mereka bisa menjadi pelanggan yang setia.
Banyak cara untuk memuaskan pelanggan, dan juga banyak media-media yang bisa di manfaatkan saat ini. Salah satu media itu adalah SMS Blast yang sekarang ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Mengapa? karena SMS Blast merupakan media yang relatif murah dan efektif. Sekarang ini pada industri kuliner yaitu restoran-restoran terkemuka menggunakan jasa layanan SMS Blast.
Salah satu pengimplementasianya adalah dengan mengirimkan SMS Blast dengan menggunakan fitur SMS Personalized yaitu sms yang sifatnya personal, dimana pada setiap sms blast yang dikirimkan (misalnya mengirimkan 1000 sms blast) bisa menyebutkan 1000 nama dan umur yang berbeda. Kenapa harus personalized?, jawabnya adalah karena setiap manusia sifat dasarnya suka di perhatikan lebih.
Fitur lainya adalah SMS Reminder, yaitu dimana sms ini bisa dijadwalkan untuk dikirimkan sehingga kita tidak perlu pada hari H nya repot untuk mengirimkan SMS Blast tersebut. SMS Blast apa saja yang biasa dijadwalkan, antara lain : tagihan, promo, ulang tahun, dan lain sebagainya.
SMS ulang tahun biasa dikirimkan pada industri kuliner untuk menarik pelanggan, isi pesanya antara lain sebagai berikut ini:
"Hi Bapak Ariel, selamat ulang tahun yang ke 20 semoga panjang umur dan sehat selalu, ajak teman-teman anda ke restoran KVC dan dapatkan voucer Rp. 500.000 serta album Peterpan terbaru serta album aura kasih terbaru"
0 komentar:
Posting Komentar